Wajo (Media Center As’adiyah) – Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah bersama Kemenag Bikers Club Indonesia (KBCI) Chapter Wajo , dan sejumlah ormas melakukan perjalanan spiritual yang menginspirasi. Dalam rangkaian peringatan Hari Santri 2023
Para peserta touring religi ini menjelajahi warisan spiritual dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh para tokoh pemimpin As’adiyah yang berjasa. Dengan tema “Mengais Barokah Anre Gurutta,” perjalanan ini membawa peserta dalam perjalanan spiritual dengan mengenang para tokoh As’adiyah.
Rute perjalanan ini dimulai dari Sengkang, sebuah kota yang tempat Anregurutta KH. Muh. As’ad pertamakali menyiarkan agama. Melalui Belawa, Lajokka, Lancirang, dan Pangkajene, peserta touring melewati pedesaan yang memesona sebelum tiba di Batu-Batu Soppeng Kota, di mana Pondok Pesantren Yatsrib menjadi pusat perjalanan ini. Dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju sejumlah obyek makam religi yang menginspirasi, dengan jalur Cabbenge, Telle, Bone, Kajuara, hingga kembali ke Sengkang.
Touring religi ini berlangsung Sabtu, 21 Oktober 2023, titik kumpul di Lapangan Merdeka Sengkang, pukul 07.00 pagi. , puluhan peserta touring berkumpul dengan satu tujuan yang sama: untuk mengenang para pendahulu-pendahulu As’adiyah dan juga sebagai rangkaian dari perayaan Hari Santri
Perjalanan ini membawa peserta untuk mengunjungi sejumlah makam tokoh religi yang berpengaruh, yang telah berperan penting dalam perkembangan Pondok Pesantren As’adiyah. Di antaranya adalah:
Anregurutta KH. Muh. As’ad di Bulu Bellang, Sengkang, yang merupakan tokoh pertama yang menyiarkan ilmu keagamaan islam di tanah bugis, tempat di mana berkah dan hikmah dari gurutta ini dapat dirasakan.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke makam AG. KH. Abd. Malik Muhammad yang merupakan salah satu tokoh As’adiyah yang sangat dihormati, dan tempat peristirahatan abadi beliau terletak di Belawa. Di sini, peserta touring dapat merenung dan merasakan warisan spiritual yang telah ditinggalkan oleh beliau. Belawa menjadi tujuan penting bagi mereka yang mencari inspirasi dan petunjuk dalam ajaran agama.
Tidak jauh dari sana, di Allakkuang, Sidrap, makam Anregurutta KH. Muhammad Abduh Pabbaja menjadi tujuan ziarah yang menginspirasi. Allakkuang adalah tempat di mana peserta touring dapat mengenang ajaran-ajaran agama yang mendalam dan disinilah mereka dapat meresapi kedalaman spiritualitas yang beliau wariskan.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Yatsrib di Soppeng, tempat makam KH. Muh. Daud Ismail berada. Pondok Pesantren ini adalah rumah bagi ajaran-ajaran agama yang berharga, dan peserta dapat merenungkan nilai-nilai spiritual yang ditinggalkan oleh Anregurutta Daud Ismail
Watampone menjadi destinasi yang sangat penting dalam perjalanan ini, dengan makam Gurutta KH. Huh. Junaed Sulaiman, selanjutnya, perjalanan menuju Cenrana Bone, di mana makam AG. KH. Abunawas Bintang berada. Cenrana Bone adalah tempat di mana peserta touring dapat merenungkan ajaran-ajaran agama yang ditinggalkan oleh tokoh agama ini. Di sinilah mereka dapat merasakan kehadiran spiritual Anregurutta
Perjalanan religi ini kemudian berlanjut dengan kunjungan ke makam Syekh Jamaluddin Al Kubra di Tosora. Syekh Jamaluddin Al Kubra adalah seorang tokoh agama yang sangat dihormati di wilayah ini. Di Tosora, peserta touring dapat menghormati dan merenungkan ajaran-ajaran spiritual yang beliau wariskan.
Keselamatan selalu menjadi prioritas dalam perjalanan ini. Peserta diharapkan untuk memastikan kendaraan bermotor mereka dalam kondisi baik, serta mematuhi aturan dan menggunakan peralatan pelindung seperti helm standar, jaket, sarung tangan, sepatu yang sesuai, dan celana panjang yang tebal. Dengan demikian, mereka siap untuk menjalani perjalanan spiritual ini dengan aman.
Touring religi ini adalah perjalanan spiritual yang mendalam yang tidak hanya menghubungkan peserta dengan nilai-nilai agama, tetapi juga memungkinkan mereka untuk merasakan keindahan dan keragaman budaya Sulawesi Selatan. Semoga perjalanan ini membawa berkah, inspirasi, dan pengetahuan spiritual kepada semua peserta yang ikut serta dalam perjalanan ini.(nm)
Editor Jo