Minggu, 10-11-2024
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

AG. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., Bertemu Grand Syekh Al-Azhar di Kairo, Perkuat Kerja Sama Pendidikan Kader Ulama

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Media Center As’adiyah – AG. Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., Ketua Umum Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, mengadakan pertemuan dengan Grand Syeikh Al Azhar, Maulana Syekh Ahmad Thoyyib, di Kairo, Mesir. Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Al-Azhar. Kegiatan ini berlangsung di ruang kantor Grand Syekh Al-Azhar Sharif pada 9 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin didampingi sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Grand Syekh Al-Azhar, Muhammad Abdurrahman Al-Dluwaini, Dukturah Nahla As-Sa’idi sebagai penasehat Grand Syekh Al-Azhar untuk mahasiswa asing (wafidin), serta Dr. Mahkama Mahdi, Lc. MA. yang turut hadir sebagai delegasi mahasiswa program persiapan kader ulama. Turut hadir pula perwakilan dari KBRI Kairo, mahasiswa kader ulama, serta istri Anre Gurutta Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar.

Pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antara Anre Gurutta Prof. Nasaruddin dan Maulana Syekh Ahmad Thoyyib. Anre Gurutta Prof. Nasaruddin mengungkapkan rasa terima kasih kepada Grand Syekh Al-Azhar dan Universitas Al-Azhar atas kontribusi mereka dalam program kader ulama. Anre Gurutta menyebutkan bahwa program ini telah berjalan sukses dan mendapatkan apresiasi luas di Indonesia.

Grand Syekh Al-Azhar menegaskan pentingnya hubungan yang telah lama terjalin antara Al-Azhar dan Indonesia. Beliau memuji peran aktif mahasiswa Indonesia di Al-Azhar dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Pembahasan dalam pertemuan ini mencakup rencana pendirian sekolah-sekolah dengan kurikulum Al-Azhar di Indonesia, mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Grand Syekh Al-Azhar menyatakan kesiapan Al-Azhar untuk mendukung program tersebut dengan mengirimkan tenaga pengajar yang akan memperdalam pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Selain itu, Al-Azhar juga siap menerima perwakilan dari cabang-cabang Masjid Istiqlal untuk mengikuti pelatihan di Al-Azhar, khususnya dalam bidang dakwah, pelatihan imam, serta peningkatan keterampilan terkait penyebaran ajaran Islam, relasi antar umat beragama, hak-hak perempuan dalam Islam, dan isu-isu lain yang relevan dengan masyarakat Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Maulana Syekh Ahmad Thoyyib bagi para mahasiswa dan ulama Indonesia. Anre Gurutta menegaskan pentingnya program kader ulama yang terlaksana berkat kerja sama antara Al-Azhar, Masjid Istiqlal, dan Universitas Ilmu Al-Qur’an Jakarta. Menurut Anre Gurutta, kurikulum yang telah dikembangkan bersama ini mampu menarik minat pendaftar, dengan jumlah penerima beasiswa yang meningkat dari 100 menjadi 500 orang.

Lebih lanjut, Anre Gurutta Prof. Nasaruddin juga menyoroti keberhasilan program rehabilitas kader ulama yang telah berlangsung selama beberapa periode. Para lulusan program tersebut dinilai memberi dampak positif, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan beberapa lulusan aktif berkiprah di Jepang dan Korea, sementara sebagian besar menjadi imam di berbagai provinsi di Indonesia.

Pertemuan ini mempertegas komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan Islam, dengan harapan dapat membina generasi muda yang berwawasan luas dan menjunjung tinggi ajaran Islam yang moderat. (nm)

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org