Kamis, 17-04-2025
  • Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org

Adab Hari Raya Idulfitri

Diterbitkan : - Kategori : Berita

Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Selain sebagai hari kemenangan, Idulfitri juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam menyambut dan menjalankan ibadah salat Idulfitri, terdapat beberapa adab yang dianjurkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ dan para ulama.

Adab-Adab di Hari Raya Idulfitri

1. Salat Idulfitri dapat Dilaksanakan di Masjid Maupun di Lapangan

Jika masjid tidak mampu menampung jumlah jamaah yang hadir, maka dianjurkan untuk melaksanakan salat Idulfitri di lapangan terbuka. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi ﷺ, yang biasanya melaksanakan salat Id di tanah lapang agar lebih banyak umat Islam dapat berpartisipasi dalam ibadah ini.

2. Makan Sebelum Salat Idulfitri

Disunnahkan untuk makan sebelum berangkat salat Idulfitri, sebagai tanda bahwa ibadah puasa Ramadan telah selesai. Rasulullah ﷺ biasa makan beberapa butir kurma sebelum melaksanakan salat Id, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari.

3. Mandi Sebelum Salat Idulfitri

Mandi sebelum salat Idulfitri dianjurkan sebagai bentuk penyucian diri dan penghormatan terhadap hari raya. Mandi ini dapat dilakukan sebelum atau setelah fajar.

4. Menggunakan Pakaian Terbaik

Pada hari raya, disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki, baik pakaian baru maupun pakaian yang bersih dan rapi. Bagi laki-laki, disunnahkan juga memakai wewangian.

5. Berangkat Lebih Awal dengan Berjalan Kaki

Dianjurkan untuk berangkat ke tempat salat lebih awal agar dapat mengikuti takbir dan merasakan suasana hari raya. Jika memungkinkan, lebih baik berjalan kaki, kecuali bagi yang memiliki uzur seperti sakit atau tempat salat yang terlalu jauh.

6. Wanita Haid Diperbolehkan Hadir di Tempat Salat

Wanita yang sedang haid diperbolehkan hadir di tempat salat Idulfitri untuk menyaksikan kemeriahan hari raya dan mendengarkan khutbah, meskipun mereka tidak ikut melaksanakan salat. Hal ini menunjukkan bahwa Idulfitri adalah momen kebersamaan bagi seluruh umat Islam.

7. Berangkat dan Pulang Melalui Jalan yang Berbeda

Salah satu sunnah dalam salat Id adalah berangkat ke tempat salat melalui satu jalan dan pulang melalui jalan yang berbeda. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan memiliki hikmah agar lebih banyak orang yang ditemui serta syiar Islam semakin luas.

8. Memperbanyak Takbir Sebelum Salat

Sebelum salat Idulfitri, dianjurkan untuk memperbanyak takbir, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Takbir ini dimulai sejak malam Idulfitri hingga menjelang pelaksanaan salat.

9. Salat Id Tanpa Azan dan Iqamat

Salat Idulfitri tidak diawali dengan azan maupun iqamat, tetapi cukup dengan seruan “As-Shalatu Jamiah” yang mengajak jamaah untuk berkumpul dan melaksanakan salat bersama.

Kesimpulan

Hari Raya Idulfitri adalah momen penuh berkah yang sebaiknya dijalani dengan penuh kesadaran akan sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Dengan mengikuti adab-adab di atas, kita dapat lebih maksimal dalam meraih keutamaan dan keberkahan Idulfitri. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik setelah Ramadan.

Saddam Husain Amin, M.A.

Sumber: Al-Majmu’ Syarah Al-Muhazzab – Imam an-Nawawi

Pengumuman

Agenda

Pondok Pesantren As’adiyah

JL. Masjid Raya No. 100 Sengkang 90941, Sulawesi Selatan Kab. Wajo, Indonesia

0853 3344 4993

info@asadiyahpusat.org

www.asadiyahpusat.org