Selasa, 10-12-2024
- Selamat datang di situs Pondok Pesantren As'adiyah Pusat Sengkang | Telah dibuka Pendafatan Santri Baru Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk info selengkapnya silahkan visit psb.asadiyahpusat.org
Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dirangkaikan dengan Perpisahan Umum Mahasiswa KKL Sekolah Tinggi Agama Isalm (STAI) As’adiyah Sengkang Se-Kecamatan Marioriwao bekerja sama dengan LP2A Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Tema : “Mengoptimalkan Ibadah Ritual dan Merekatkan Ibadah Sosial menuju Soppeng Yang Lebih Baik Tanpa Sekat”
Oelh : Drs. KM. H. Riyadi Hamdah, M.Hi.
Dihadiri Oleh Bapak Bupati Dan Wakil Bupati beserta segenap Anggota DPRD Kab. Soppeng.
turut hadir Anre gurutta Pimpinan STAI As’adiyah Sengkang beserta segenap Dosen STAI As’adiyah Sengkang Kab. Wajo, Bapak Kakanwil Kemenag Kab. Soppeng, Bapak Camat Kec. Marioriwawo, Bapak Kepala KUA Kec. Marioriwawo, Bapak/Ibu Lurah dan Desa Se-Kec. Marioriwawo, Bapak Imam Kelurahan dan Desa Se-Kec. Marioriwawo
Dalam sambutannya, AG. Prof. Dr. H. Rafii Yunus Maratan, MA., sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam STAI As’adiyah Sengkang menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap Masyarakat Kab. Soppeng khususnya Masyarakat Kec. Marioriwawo atas berkenannya menerima mahasiswa KKL STAI As’adiyah Sengkang.
Dr. KH. Huzaimah Rauf, M.Ag. sebagai Kakanwil Kemenag Kab. Soppeng juga berterima kasih atas kehadirannya Mahasiswa KKL selama kurang Lebih 2 Bulan Terakhir ini, karena sangat membantu dalam pengembangan agama Islam di Kab. Soppeng khususnya Kec. Marioriwawo.
Bapak Bupati Soppeng dalam sambutannya mengajak segenap masyarakat untuk kembali mengingat sejarah soppeng zaman dulu agar Kab. Soppeng bisa kembali berjaya.
Gurutta’ Drs. K.M.H. Riyadi Hamdah, M.Hi selaku pembawa Hikmah mengatakan “Melalui Momen Ini, Kita Perbaiki Hubungan Sosial Serta Hubungan Khusus Kita Kepada Allah SWT”.
Isra’ Mi’raj bukanlah suatu syari’ah namun hanyalah suatu syi’ar agama. Syi’ar tidak ada ketentuan waktunya Sedangkan Syari’aj waktunya telah ditetapkan. Jadi Janganlah memperdebatkan kaktu perayaannya.
Muhammad Taufik.
