Tentang Kami

K.M.Ahmad Agus, S.Pd.I.
(Kepala Madrasah Aliyah Putera Macanang)

Madrasah Aliyah Putra As’adiyah pusat sengkang yang terletak didaerah Macanang Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo salah satu lembaga pendidikan yang eksistensinya berada dibawah naungan pondok pesantren tertua di Indonesia Timur dikenal dengan nama Pondok Pesantren As’adiyah yang lahir 1348 H/1930 M.[1] yang mana dari nama ini hanya penisbaan dari nama pendirinya yakni Gurutta Asysyeh Haji Muhammad As’ad yang pemakaian nama ini resmi setelah Al marhum pendiri berpulang keharibaan yang maha kuasa dan kepemimpinan berada di tangan Gurutta H. Daud Ismail bersama Gurutta H. Muhammad Yunus Martan pada, 25 sya’ban 1372 H. Yang bertepatan dengan 9 mei 1953.[2]Putra As’adiyah Pusat Sengkang yang sudah teruji kapablisitas dan kredibilitasnya dalam pelaksaan proses pendidikan sebagai nilai aktualisasi dan realisasi pencerdasan putra bangsa selama ± 40 tahun memberikan pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

Adapun latar belakang berdirinya Madrasah Aliyah Putra As’adiyah Pusat Sengkang adalah sebagai berikut :

  1. Karena Pondok Pesantren As’adiyah yang sudah di kenal di masyarakat baik ajarannya maupun pengabdiaanya pada perkembangan agama Islam maka masyarakat menginginkan adanya tingkatan pendidikan yang lebih tinggi agar pengetahuan agama lebih meningkat lagi, jadi keberadaan Madrasah Aliyah Putra As’adiyah Pusat Sengkang unuk memenuhi tuntutan masyarakat Islam.[3]
  2. Perkembangan pendidikan dan kemajuan tehnologi semakin hari semakin meningkat, maka untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman maka pengurus dan pendiri As’adiyah mengambil sikap untuk mendirikan Madrasah Aliyah Putra Pusat Sengkang.[4]
  3. Untuk memenuhi keinginan masyarakat tentang pendidikan agama, pengurus Besar As’adiyah membuka cabang-cabang di daerah, sehingga untuk memenuhi tenaga pendidik di cabang-cabang maka perlu adanya tingkatan yang di bina untuk di persiapkan menjadi tenaga pendidik. Dengan pertimbangan tersebut maka di didirinkanlah  tingkatan Madrasah Aliyah As’adiyah Putra Pusat Sengkang serta melihat banyaknya santri As’adiyah yang telah tamat dari Madrasah Tsanawiyah dari pondok Pesantren As’adiyah yang tamat setiap tahunnya dan masih ingin menimbah ilmu Agama di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.[5]
  4. Dalam perkembangan selanjutnya, Pada akhir tahun 1990-an, Pemerintah Daerah Wajo menghibahkan tanah seluas 100 ha kepada Pondok Pesantren As’adiyah yang berlokasi di Macanang, Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. Di lokasi itu, yang sekarang menjadi Kampus III, telah dibangun beberapa gedung untuk asrama santri, kelas, dan kantor. Bangunan-bangunan di Kampus III ini mulai dimanfaatkan pada tanggal 30 Agustus 1998. Namun dengan perkembangan Pondok Pesantren ini, terutama dalam tahun-tahun terakhir, sangat dirasakan kurangnya ruang belajar, dan terlebih lagi asrama untuk santri.[6]

Berdasarkan dari uraian diatas dapat dipahami bahwa berdirinya Madrasah As’adiyah Putra Pusat Sengkang karena pondok pesantren as’adiyah dikenal oleh masyarakat dengan ajarannya maupun pengabdiannya terhadap perkembangan agama islam sehingga masyarakat menginginkan adanya tingkatan pendidikan yang lebih tinggi agar pengetahuan agama lebih meningkat lagi.

Madrasah Aliyah As’adiyah putra Pusat Sengkang pertama didirikanya hanyalah merupakan lembaga yang berbentuk pengajian khalakah yang santri terdiri dari puta dan putri hanya saja pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar di pisahkan oleh tabir, namun akhirnya di pecah menjadi dua yaitu; Madrasah Aliyah Putra yang ditempatkan di JL. Veteran Kelurahan Lapongkoda kecamatan Tempe dan Madrasah Aliyah Putri di Mesjid Jami Jl.K.H.M. As’ad  Kelurahan Siengkang Kec. Tempe Kab. Wajo.

Madrasah Aliyah As’adiyah Putra pusat Sengkang akhirnya di pindahkan ke salah satu Kelurahan di Kec. Majauleng, yakni Macanang karena pertimbangan perkembangan kualitas agar pesantren As’adiyah lebih eksis pada komitmen pendirinya. Madrasah Aliyah As’adiyah Putra Pusat Sengkang di Macanang sekarang teletak di tengah-tengah perkamuungan masyarakat yang berdiri sejak tahun 1955 sampai saat ini tetap konsisten mengembangkan dan melaksanakan pengajaran dalam konteks kurikulum nasional dengan wajah kepesantrenan.

Profile

1Nama Madrasah:Aliyah Putra Macanang
2NSM:312731302090
3NPSN: 
4Alamat Macanang
 Jalan: 
 Desa/Kelurahan: 
 Kecamatan:Majauleng
 Kabupaten:Wajo
 Provinsi:Sulawesi Selatan
5Nama Yayasan:Yayasan As’adiyah
6No. Telpon/HP: 
7Kode POS:90913
8NPWP Madrasah: 
9Akreditasi  
 Nilai:A
 Tahun: 
 No. SK BAP S/M: 
 TMT: 
 Perpanjangan Akreditasi: 
10Tahun berdiri:Tahun 1955
11SK Operasional  
 No SK: 
 Tanggal SK: 
12SK Pendirian  
 No SK: 
 Tanggal SK:Nomor 43 Tahun 2002
13Tanah/Bangunan  
 Luas Tanah: 
 Status Tanah:Milik Yayasan As’adiyah
 Tanah Bersertifikat: 
 Tanah Belum Bersertifikat: 
 Status Bangunan: 
 Luas Bangunan: 
14Kepala Madrasah  
 Nama:K. M. Agus, S.Pd.I., M.Ag
 NIP: 
 Pangkat/Gol: 
 Alamat: 
 No. Telpon/HP: 
 No SK Kepala Madrasah: 
 Masa Kerja Kepala Madrasah: 
15Ketua Komite  
 Nama: 
 Alamat: 
 No. Telpon/HP: 
16Alamat Email Madrasah: 

Visi Misi

  • Visi :

Unggul dan Berakhlakul Karimah

  • Misi :

1. Mengamalkan pendidikan yang berorentasi pada mutululusan yang berkualitas baik secara keilmuan maupun secara moral sosial
2. Mengembangkan potensi, akademik, minat dan bakat santri melalui bimbingan konseling dan kegiatan madrasah
3. Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
4. Mengoptimalkan penghayatan terhadap nilai spiritual untuk di jadikan sumber kearifan bertindak

Program

Program Unggulan

1. Pengajian Halaqah (Kitab Kuning)
2. Tahfidzul Qur’an Macanang (TQM)
3. As’ad Community (Komunitas
Bahasa Inggris)
4. Al Munawwir (Komunitas Bahasa
Arab)
5. MAI (Majelis Ad-dakwah Islamiyah)
6. Komunitas Pecinta Kaligrafi
7. Bimbingan Tilawatil Qur’an
8. Perkampungan Bahasa (Arab, Al-Qur’an, dan Inggris)

Jurusan

– Kegamaan
– IPA
– IPs

Kegiatan Ekstra Kurikuler

– Pramuka
– PMR
– OSIM
– Pencak Silat
– Bimbingan Tilawah Al-Qur’an
– Bimbingan Bahasa Arab/Inggris
– Bimbingan Kaligrafi

Galeri