Pondok Pesantren Nuurul Falah Bulukumba gelar kunjungan di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Macanang. Rombongan tersebut terdiri dari dua Bus, enam Mini Bus, jumlah pembina Nuurul Falah kurang lebih 30 dan santri-santriwati berjumlah 40 lebih.
Kunjungan sekaligus silaturrahim Nuurul Falah, sebagai wujud ukhuwah sesama warga dan pondok pesantren As’adiyah, sekalipun bukan cabang As’adiyah, tetapi merupakan pondok yang pernah di bangun oleh almarhum AG.KH. Hamzah Manguluang, dan termasuk cikal bakal berdirinya Nurul Falah di Bulukumba. Dan diprakarsai alumni Sengkang dan selalu dimotivasi oleh AG. Hamzah Manguluang, tidak hanya itu, AG. Juga pernah menjabat sebagai pimpinan di pondok pesantren Nuurul Falah.
Keunikan sekaligus motivasi tenaga pendidik dan pembina Nuurul Falah, adalah karena karya AG. Manguluang. yang berbahasa bugis, sementara bahasa yg dipakai di pondok pesantren Nuurul Falah adalah bahasa Konjo, bahasa yang berbeda itulah, mereka berusaha untuk tetap menggeluti dan mempelajari karya AG. Hamzah Manguluang, kemudian ditransfer kepada santri dan santriwati Nuurul Falah Bulukumba.
Kunjungan pondok pesantren Nurul Falah di Pondok pesantren As’adiyah sebagai wujud kebanggaan terhadap MAS As’adiyah Putra Sengkang-Macanang karena alumni-alumninya banyak yang berhasil.
(ahmad rida)